- Home>
- KARYA ILMIAH DAMPAK KECANDUAN GAME BAGI PELAJAR
Posted by : life style
Friday, 9 March 2018
KATA PENGANTAR
Puji
syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmatNya
sehingga saya bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Dampak Kecanduan
Game Bagi Remaja”. Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini
adalah untuk memenuhi tugas sekolah.
Dalam
penyusunan karya tulis ilmiah ini, saya banyak mengalami kesulitan, terutama
disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Saya telah berusaha
semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan saya. Namun sebagai manusia biasa,
saya tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan baik dari segi tekhnik penulisan
maupun tata bahasa. Tetapi walaupun demikian saya berusaha sebisa mungkin
menyelesaikan karya ilmiah ini meskipun tersusun sangat sederhana
Demikian
semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi saya dan para pembaca pada
umumnya. Sebagai seorang yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan karya
ilmiah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, saya sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif dan membangun, guna
penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Kisaran,
1 Februari 2018
Tim
Penulis
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar ................................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................................ ii
BAB I Pendahuluan ........................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
1.3 Tujuan ................................................................................................................. 2
1.4 Manfaat ............................................................................................................... 2
1.5 Metode ................................................................................................................ 2
BAB
II Isi Kajian Teoristis dan Metodologi Penulisan ..................................................... 3
2.1 Landasan Teori .................................................................................................... 3
2.1.1 Sejarah dan
Perkembangan game online ................................................ 3
2.1.2 Pengertian game online
dan tipe-tipenya ................................................ 3
2.2 Pembahasan ......................................................................................................... 4
2.2.1 Dampak Positif Game
Online ................................................................. 4
2.2.1 Dampak Negatif Game
Online ............................................................... 6
2.2.3 Dampak Kecanduan Game
Online Bagi Pelajar ..................................... 7
2.2.4 Cara Mengatasi Dampak
Negatif Game Online ..................................... 9
BAB
III Penutup ................................................................................................................ 11
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 11
3.2 Saran ................................................................................................................... 11
Daftar
Pustaka .................................................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Game
adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang
menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius atau dengan
tujuan refreshing. Game Online adalah game yang berbasis elektronik dan visual.
Game Online dimainkan dengan memanfaatkan media visual elektronik yang biasanya
menyebabkan radiasi pada mata, sehingga matapun lelah dan biasanya diiringi
rasa sakit kepala.
Kemajuan
suatu teknologi sangat berkembang pesat di dunia yang global ini, tidak hanya
pada kota-kota besar, tetapi kota-kota kecilpun juga. Dalam 10 tahun terakhir,
permainan elektronik atau yang kita sering sebut dengan game online sudah
menjamur dimana-mana. Banyak sekali game center yang bermunculan. Game center
itu sendiri tidak seperti warnet, mereka memiliki pelanggan tetap yang lebih
banyak daripada warnet. Inilah yang membuat game center hampir selalu
ramai dikunjungi.
Game
saat ini tidak seperti game terdahulu, jika dahulu game hanya bisa maksimal
dimainkan dua orang, sekarang dengan kemajuan teknologi terutama jaringan
internet, game bisa dimainkan 100 orang lebih sekaligus dalam waktu yang
bersamaan. Walaupun game ditujukan untuk anak-anak, tidak sedikit pula orang
dewasa kerap memainkannya bahkan tidak sedikit yang menjadikannya sebagai
pekerjaan dan mendapat penghasilan dari bermain game.
Game
Online juga membawa dampak yang besar terutama pada perkembangan anak maupun
jiwa seseorang. Yang mendominasi memainkan game online adalah kalangan
pelajar, mulai dari SD, SMP, dan SMA. Pelajar yang sering memainkan
suatu game online, akan menyebabkan ia menjadi ketagihan atau
kecanduan. Ketagihan memainkan game online akan berdampak buruk, terutama
dari segi akademik dan sosialnya. Walaupun kita dapat bersosialisasi dalam game
online dengan pemain lainnya, Game Online kerap membuat pemainnya melupakan
kehidupan sosial dalam kehidupan sebenarnya.
1.
Apa
dampak positif dari game online ?
2.
Apa
dampak negatif dari game online ?
3.
Bagaimana
cara mengatasi dampak negatif dari game online ?
1.3
Tujuan
1.
Untuk
mengetahui dampak positif game online bagi pelajar
2.
Untuk
mengetahui dampak negatif game online bagi pelajar
3.
Untuk
mengetahui cara mengatasi dampak negatif dari game online
1.4
Manfaat
Adapun
manfaat bagi pelajar sebagai berikut :
1.
Agar
pelajar dapat mengurangi waktu bermain game online.
2.
Agar
pelajar menyadari adanya dampak negatif dari game online.
3.
Agar
pelajar dapat mengatur waktu antara belajar dan bermain game online sehingga
tidak merusak kesehatan.
1.5
Metode
Dalam
membuat karya tulis ini saya mendapatkat informasi dari internet untuk
melengkapi data-data yang ada dan juga melalui wawancara kepada pemain-pemain
Game Online.
BAB II
ISI
KAJIAN TEORITIS DAN METODOLOGI
PENULISAN
2.1
Landasan Teori
2.1.1 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN GAME ONLINE
Perkembangan
Game Online sendiri tidak lepas juga dari perkembangan teknologi komputer dan
jaringan komputer itu sendiri. Meledaknya game online sendiri merupakan
cerminan dari pesatnya jaringan komputer yang dahulunya berskala kecil (Small
Local Network) sampai menjadi internet dan terus berkembang sampai sekarang.
Game Online saat ini tidaklah sama seperti ketika game online diperkenalkan
untuk pertama kalinya. Pada saat muncul pertama kalinya tahun 1960, komputer
hanya bisa dipakai untuk 2 orang saja untuk bermain game. Lalu muncullah
komputer dengan kemampuan Time-Sharing sehingga pemain yang bisa memainkan game
tersebut bisa lebih banyak dan tidak harus berada di satu ruangan yang sama
(Multiplayer Game).
Lalu
pada tahun 1970 ketika muncul jaringan komputer berbasis paket (Packet Based
Computer Networking), jaringan komputer tidak hanya sebatas LAN (Local Area
Network) saja tetapi sudah mencakup WAN (World Area Network) dan menjadi
Internet. Game Online pertama kali muncul kebanyakan adalah game simulasi
perang. Game ini kemudian menginspirasi game-game lain muncul dan berkembang.
Pada tahun 2001 adalah puncak dari demam dotcom, sehingga penyebaran informasi
mengenai Game Online semakin cepat.
2.1.2 PENGERTIAN GAME ONLINE DAN TIPE-TIPENYA
Secara
terminologi game online berasal dari dua kata, yaitu game dan online. Game
adalah permainan dan online adalah terhubung dengan internet. Jadi, dapat
disimpulkan game online adalah game yang terhubung dengan koneksi internet atau
LAN sehingga pemainnya dapat terhubung dengan pemain lainnya yang memainkan
permainan yang sama.
Tipe-tipe
game online yang dimainkan pelajar adalah:
1.
A. First
Person Shooter (FPS)
First
Person Shooter (FPS) adalah game yang mengambil pandangan orang pertama
pada gamenya sehingga seolah-olah kita sendiri yang berada dalam game tersebut,
kebanyakan game ini mengambil setting peperangan dengan senjata-senjata militer
(di Indonesia game jenis ini
1.
B. Real-Time
Strategy
Real-Time
Strategy merupakan game yang permainannya menekankan kepada kehebatan
strategi pemainnya, biasanya pemain memainkan tidak hanya 1 karakter saja akan
tetapi banyak karakter. Contohnya adalah Atlantika Online.
1.
C. Cross-Platform
Online
Cross-Platform
Online merupakan game yang dapat dimainkan secara online dengan hardware
yang berbeda contohnya Need for Speed Undercover dapat
dimainkan secara online dari PC maupun Xbox 360 (Xbox 360) merupakan
hardware/console game yang memiliki konektivitas ke internet sehingga dapat
bermain secara online).
1.
D. Browser
Games
Browser
Games merupakan game yang dimainkan pada browser seperti Firefox, Opera,
dan IE. Syarat dimana sebuah browser dapat memainkan game ini adalah browser
sudah mendukung javascript, php, maupun flash contohnya City Ville,
Castle Ville, dan Ninja Saga.
1.
E. Massive
Multiplayer Online Games
Massive
Multiplayer Online Games adalah game dimana pemain bermain dalam
dunia yang skalanya besar (>100 pemain), setiap pemain dapat berinteraksi
langsung seperti halnya dunia nyata. Contoh gamenya adalah Ragnarok, Luna,
dan Dota.
2.2
Pembahasan
2.2.1 Dampak Positif Game Online
1.
1. Penggunaan
Bahasa Inggris
Salah
satu permainan yang cukup popular di kalangan anak-anak adalah Game Online dan
Game Konsol. Permainan ini biasanya dibuat oleh perusahaan luar negeri yang
menggunakan Bahasa Inggris. Saat memainkannya, anak secara tak langsung
diharuskan untuk menguasai Bahasa Inggris agar bisa menyelesaikan tantangannya.
Ini adalah cara yang menyenangkan bagi anak untuk belajar bahasa, karena tidak
membebani mereka untuk duduk diam dan belajar.
1.
2. Melatih
Logika
Game
bergendre strategi. Saat bermain, anak-anak harus menggunakan berbagai strategi
untuk memanangkan game tersebut. Permainan bisa membantu melatih penggunaan
logika, menganalisa, dan memecahkan masalah yang dihadapi.
1.
3. Melatih
Kemampuan Spasial
Melalui
permainan, kemampuan spasial anak yang berhubungan dengan kecerdasan gambar dan
visualisasi akan terasah atau terlatih. Kemampuan ini akan berpengaruh dengan
kemampuan berhitung anak-anak. Selain itu, permainan juga akan membantu
penggunaan motorik halus anak.
1.
4. Pengenalan
Teknologi
Game
Online dan Game Konsol secara tak langsung akan mengajarkan anak untuk lebih
memahami teknologi informasi yang sedang berkembang sekarang ini.
1.
5. Kemampuan
Membaca
Bagi
anak yang belum lancar membaca, Game Konsol bisa jadi alat bantu yang tepat
untuk membantu anak belajar membaca. Beberapa game ada yang bersifat edukasi
dan bisa membantu anak untuk belajar dengan cara yang lebih asyik. Selain itu,
saat bermain anak juga diharuskan membaca setiap perintah yang diberikan oleh
tokoh game dan narrator game. Maka, secara tak langsung anak bisa belajar
membaca dan mengeja secara signifikan.
1.
6. Melatih
Kerjasama
Pada
Game Multiplayer atau game berpasangan, anak diajak untuk bisa berkoordinasi
dan menjalin kerjasama dengan teman-temannya ( anggota di dalam permainan ).
1.
7. Stimulasi
Otak
Para
pemain bisa membuat permainan sendiri sesuai dengan yang diinginkannya. Hal ini
akan membantu stimulasi otak dan proses berpikir untuk menciptakan scenario
yang panjang dan rumit sebagai bagian dari pengembangan kreativitas mereka.
1.
8. Mengembangkan
Imajinasi
Permainan
bisa membantu anak untuk mengembangan imajinasi mereka. Anak bisa menggunakan
imajinasi ini untuk meyeimbangkan berbagai kejadian dalam game dan
diaplikasikan di dunia nyata ( yang relevan dan positif ).
1.
9. Belajar
Ekonomi
Banyak
game yang mengajarkan anak nilai-nilai ekonomi, misalkan permainan berbelanja,
mengatur restoran, dan lain-lain. Permainan ini mengajarkan nilai uang dengan
cara mendapatkan uang dan menukarkannya dengan objek atau barang yang bisa
memfasilitasi dalam bermain game tersebut.
1.
10. Meningkatkan
Interaksi Keluarga
Game
tidak hanya bisa dimainkan oleh anak, tapi juga orang tua. Tak ada salahnya
untuk sesekali bergabung dengan anak untuk bermain bersama. Kebersamaan saat
bersenang-senang ini akan meningkatkan keakraban dan interaksi dalam keluarga.
Dampak
Positif Game Online menurut Jan Nehemiah :
1.
1. Bisa
belajar Bahasa Inggris secara tidak langsung
2.
2. Memiliki
banyak teman ( walaupun hanya sebatas dunia maya )
3.
3. Dapat
menghasilkan uang ( Mengikuti berbagai Turnamen dan berbagai kompetisi game
online lain yang bisa mendapatkan hadiah berupa uang )
4.
4. Sebagai
refreshing ketika selesai ulangan
2.2.2
Dampak Negatif Game Online
1.
1. Menimbulkan
Adiksi (Kecanduan)
Sebagian
besar game yang beredar saat ini memang didesain supaya menimbulkan kecanduan
para pemainnya. semakin seseorang kecanduan pada suatu game maka pembuat game
semakin diuntungkan karena peningkatan pembelian gold/tool/karakter dan
sejenisnya semakin meningkat. Tapi keuntungan produsen ini justru menghasilkan
dampak yang buruk bagi kesehatan psikologis pemain game.
1.
2. Mendorong
melakukan hal-hal negatif
Walaupun
jumlahnya tidak banyak tetapi cukup sering kita menemukan kasus pemain game
online yang berusaha mencuri ID pemain lain dengan berbagai cara. Kemudian
mengambil uang didalamnya atau melucuti perlengkapannya yang mahal-mahal.
Kegiatan mencuri ID ini biasanya juga berlanjut pada pencurian akun lain
seperti facebook, email dengan menggunakan keylogger, software cracking
dll.Bentuk pencurian ini tidak hanya terbatas pada pencurian id dan password
tetapi juga bisa menimbulkan pencurian uang – meskipun biasanya tidak banyak
(dari uang SPP misalnya) dan pencurian waktu, misalnya membolos sekolah demi
bermain game.
1.
3. Berbicara
kasar dan kotor
Entah
ini terjadi di seluruh dunia atau hanya Indonesia tetapi sejauh yang penulis
temui di warnet-warnet diberbagai kota. Para pemain game online sering
mengucapkan kata-kata kotor dan kasar saat bermain di warnet atau game center.
1.
4. Terbengkalainya
kegiatan di dunia nyata
Keterikatan
pada waktu penyelesaian tugas di game dan rasa asik memainkannya seringkali
membuat berbagai kegiatan terbengkalai. Waktu beribadah, tugas sekolah, tugas
kuliah ataupun perkerjaan menjadi terbengkalai karena bermain game atau
memikirkannya. Apalagi banyak permainan yang terus berjalan meskipun kita sudah
offline.
1.
5. Perubahan
pola makan dan istirahat
Perubahan
pola istirahat dan pola makan sudah jamak terjadi pada gamers karena menurunnya
kontrol diri. Waktu makan menjadi tidak teratur dan mereka sering tidur pagi
demi mendapat happy hour (internet murah pada malam-pagi hari).
1.
6. Pemborosan
Uang
untuk membayar sewa komputer di warnet dan membeli gold/poin/karakter
kadangkala nilainya bisa mencapai jutaan rupiah. Belum lagi koneksi internet,
dan upgrade spesifikasi komputer dirumah.
1.
7. Menggangu
kesehatan
Duduk
terus menerus didepan komputer selama berjam-jam jelas menimbulkan dampak
negatif bagi tubuh
Contoh
Penyakit Yang Dapat Ditimbulkan Karena Game Online :
ü Eye
Strain
adalah
kelelahan mata yang terjadi karena penggunaan mata secara berlebihan, melihat
obyek yang sama secara terus menerus misalnya layar komputer, TV, mikroskop dan
mengendarai mobil. Pada online gamers selain melihat monitor terus menerus,
mata juga semakin jarang berkedip yang justru menambah kelelahan.
ü Ambeien
Duduk
dalam jangka waktu lama dapat menganggu sirkulasi darah dan menekan pembuluh
darah vena disekitar anus, menimbulkan penonjolan pembuluh darah yang terasa
panas dan sakit yang disebut ambeien atau wasir.
ü Carpal
Tunnel Syndrome
adalah
penyakit yang disebabkan karena tekanan dan ketegangan pada saraf di
pergelangan tangan yang berfungsi merasakan dan pergerakan untuk bagian tangan
dan jari. Tekanan dan ketegangan ini dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan,
kelemahan, atau kerusakan otot pada tangan dan jari
ü Menurunkan
Metabolisme
Duduk
tanpa aktifitas fisik terlalu lama membuat otot tidak melakukan aktifitas yang
berakibat menurunnya metabolisme. Dalam jangka panjang dampaknya diantaranya
menurunnya massa otot, kegemukan, menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga
lebih mudah terserang penyakit. Sebenarnya ini efek-efek yang ditimbulkan
diatas tidak terbatas pada game online saja tetapi juga bisa terjadi pada sebagian
besar orang yang memainkan konsol game atau game pada ponsel pintar karena pada
dasarnya kebanyakan game dibuat supaya pemainnya ingin memainkannya secara
berulang-ulang dan kecanduan, tetapi dampaknya lebih besar pada online gamers
karena tingkat kecanduan yang tinggi.
2.2.3
DAMPAK KECANDUAN GAME ONLINE BAGI PELAJAR
Game
online dapat memberikan dampak kecanduan bagi kalangan pelajar dan merubah
beberapa segi kehidupan mereka, diantaranya:
1.
A. Segi
Waktu
Dari
segi waktu, pelajar yang kecanduan game online akan menghabiskan waktu
berjam-jam untuk memainkan game online. Dan tidak jarang pula ada yang bolos
sekolah untuk bermain game online di warnet. Hal yang menyebabkan pelajar
tersebut rela menghabiskan waktunya diwarnet adalah ingin menaikkan pengalaman
untuk menaikkan level, menghilangkan stres, ingin menghabiskan waktu, mencari
teman, karena permainannya yang terus update dan tidak membosankan.
1.
B. Segi
Keuangan
Dari
segi keuangan, pelajar yang ketagihan memainkan game online akan menghabiskan
uangnya demi bermain game online yang dimainkannya. Adapun uang yang
dihabiskannya digunakan untuk membayar billing warnet game center yang harganya
mulai dari dua ribu perjam sampai tiga ribu perjam atau dan membeli uang
virtual game yang digunakan untuk membeli peralatan, barang, senjata, dan
bangunan dari suatu game online.
1.
C. Segi
Akademik
Dari
segi akademik, pelajar yang kecanduan game online akan sulit untuk membagi
waktu untuk bermain dan belajar. Sehingga ia akan lalai terhadap tugas-tugas yang
diberikan oleh guru. Sehingga mengakibatkan semangat belajarnya menurun dan
nilai akademiknya juga menurun.
1.
D. Segi
Psikologi
Dari
segi psikologi, ancaman paling umum
saat seseorang kecanduan adalah ketidakmampuannya dalam
mengatur emosi. Individu lebih sering merasa sedih, kesepian, malu,
takut untuk keluar, berada dalam situasi
konflik keluarga yang tinggi, dan memiliki self-esteem
yang rendah. Hal ini mempengaruhi hubungan
dengan teman sekamar, siswa lainnya, orangtua,
teman, fakultas, dan pembimbing. Pecandu juga
kesulitan membedakan antara permainan atau
fantasi dan realita. Pecandu cenderung menutupi
masalah psikologis tersebut.
1.
E. Segi
Sosial
Dari
segi sosial, dalam hubungan dengan teman ataupun keluarga menjadi
renggang karena waktu bersama mereka menjadi jauh
berkurang.Pergaulan pelajar tersebut hanya di game online saja,
sehingga membuat para pecandu game online jadi terisolir dari teman-teman dan
lingkungan pergaulan nyata. Ketrampilan sosial berkurang, sehingga semakin
merasa sulit berhubungan dengan orang lain. Perilaku jadi kasar dan
agresif karena terpengaruh oleh apa yang kita lihat dan mainkan di game online.
1.
F. Segi
Kesehatan
Dari
segi kesehatan, Baroness Greenfield, profesor farmakologi di
Universitas Oxford menemukan tanda-tanda terhentinya pertumbuhan zat
abu-abu di otak pengguna internet berlebih yang semakin lama dapat memburuk
dari waktu ke waktu. Hal ini dapat mempengaruhi konsentrasi dan memori, serta
kemampuan mereka untuk membuat keputusan dan tujuan yang akan mereka tetapkan.
Hal tersebut juga bisa menyebabkan perilaku yang ‘tidak sopan’.
Satu
set gambar MRI difokuskan pada materi abu-abu di permukaan keriput otak
atau korteks, di mana pengolahan memori, emosi, ucapan, penglihatan,
pendengaran dan kontrol motor terjadi. Membandingkan materi abu-abu antara
kedua kelompok tersebut dapat menunjukkan terhentinya pertumbuhan di daerah
kecil pada beberapa dari semua otak pecandu game online.
Hasil
scan menunjukan semakin lama kecanduan internet akan menimbulkan kerusakan pada
otak lebih serius. “Ini merupakan kelainan struktural yang mungkin dikaitkan
dengan gangguan fungsional dalam kontrol kognitif. Hasil penelitian kami
menyarankan jangka panjang kecanduan internet akan mengakibatkan perubahan
struktural otak. Game online memberikan ketegangan yang tinggi pada mata orang
yang memainkannya. jika pelajar yang kecanduan game online memainkannya setiap
hari dan berjam-jam, maka mata pelajar tersebut sudah pasti menjadi rusak karena
penyiksaan yang dilakukan oleh game online yang dimainkan.
2.2.4
Cara Mengatasi Dampak Negatif Game Online
ü Cara
Agar Tidak Kecanduan :
1.
Mengatur
waktu belajar dan waktu bermain.
2.
Menabung
uang untuk hal-hal yang lebih bermanfaat
3.
Membuat
perencanaan hidup kedepan.
4.
Menyadari
dampak negatif dari kecanduan game online
5.
Berteman
dengan orang yang baik dan memiliki tujuan hidup.
6.
Banyak
melakukan ibadah.
7.
Selalu
berfikir positif dan menghindari malas-malasan.
ü Cara
Mengatasi Orang yang sudah Kecanduan :
1.
Dengan
melakukan aktivitas-aktivitas luar rumah seperti memanjat pohon, merasakan
rumput di kaki dan merasakan matahari di wajah.
2.
Dengan
metode spiritual thinking, yaitu dengan dengan mengalihkan energi dan gairah
pelajar tersebut menuju hal-hal yang kreatif dan positif. Jika mereka bisa
memprogramkan diri untuk menyenangi televisi dan bermain game online, mereka
mestinya juga bisa diprogramkan untuk hal-hal lain yang lebih baik. Jika ia
bisa candu untuk bermain game online, maka merekapun juga bisa diprogramkan
untuk candu belajar.
ü Hal-hal
yang dapat dilakukan orang tua
1.
Bekerjasama
dengan guru di sekolah untuk turut memantau perkembangan belajar siswa.
2.
Menjalin
komunikasi informal agar seorang anak bisa terbuka pada orang tua, sehingga
orang tua bisa memberikan pendidikan pada seorang anak tanpa sang anak merasa
dihakimi.
3.
Belajarlah
tentang game online. Sehingga Anda bisa berdiskusi dengan anak Anda tentang
permainan tersebut. Jika ini bisa terjadi, anak tidak akan perlu mencari
pelarian dengan kawan-kawannya untuk sekedar berdiskusi tentang permainan game
online. Sehingga anak bisa lebih betah di rumah karena bisa mendapatkan kawan
mengobrol yang memahami dunia mereka.
4.
Berikan
waktu khusus bermain game online, dan tegasi anak Anda untuk tidak bermain di luar
waktu yang sudah disepakati. Ini menunjukkan bahwa Anda tidak sekedar melarang,
namun memberikan kelonggaran. Di sisi lain Anda mengajarkan anak Anda untuk
bertanggung jawab pada waktu yang dimilikinya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam
perjalanannya, Game Online telah menjalani perkembangan yang pesat, baik dari
segi teknologinya mulai dari dahulu hanya dipakai oleh militer untuk keperluan
militer hingga bisa menjadi industri maupun dari ragam jenisnya. Game online
juga sudah mempengaruhi cara kita bersosialisasi dengan orang lain. Game online
membuat kita dapat berinteraksi secara tidak langsung dengan orang lain. Akan
tetapi efek dari keranjingan games online juga dapat berdampak buruk tergantung
pada diri masing bagaimana cara mengontrolnya.
3.2
Saran
Untuk
mencegah terjadinya pengaruh negatif dari game online, dapat dilakukan
cara-cara berikut ini:
ü
Cara yang ditempuh pelajar agar tidak kecanduan Game Online:
1.
Mengatur
waktu belajar dan waktu bermain.
2.
Menabung
uang untuk hal-hal yang lebih bermanfaat
3.
Membuat
perencanaan hidup kedepan.
4.
Menyadari
dampak negatif dari kecanduan game online
5.
Berteman
dengan orang yang baik dan memiliki tujuan hidup.
6.
Banyak
melakukan ibadah.
7.
Selalu
berfikir positif dan menghindari malas-malasan.
ü
Cara mengatasi pelajar yang sudah kecanduan Game Online:
1.
Dengan
melakukan aktivitas-aktivitas luar rumah seperti memanjat pohon, merasakan
rumput di kaki dan merasakan matahari di wajah.
2.
Dengan
metode spiritual thinking, yaitu dengan dengan mengalihkan energi dan gairah
pelajar tersebut menuju hal-hal yang kreatif dan positif. Jika mereka bisa
memprogramkan diri untuk menyenangi televisi dan bermain game online, mereka
mestinya juga bisa diprogramkan untuk hal-hal lain yang lebih baik. Jika ia
bisa candu untuk bermain game online, maka merekapun juga bisa
diprogramkan untuk candu belajar.
DAFTAR PUSTAKA
http://reviandhika95.wordpress.com/2012/10/12/sejarah-dan-perkembangan-game-online/ (diakses
pada tanggal 15 November 2013)
http://geghans.blogspot.com/2010/02/jenis-jenis-atau-genre-games-online.html (diakses pada tanggal 15
November 2013)
http://aldinofall.wordpress.com/2010/11/06/cara-mengatasi-kecanduan-game-online/ (diakses pada tanggal 15
November 2013)