• Posted by : life style Sunday, 11 March 2018


    PARA PEMERAN :
    Sakila Andra                        sebagai  Moderator
    Helma Lia Putri                   sebagai Istri Reza
    Dicky Ardiansyah                sebagai Pak Ustad
    Pinasthika Alya Disti           sebagai Hantu
    Reza Fahri                            sebagai Anak yang Durhaka


    BERTANGGUNG JAWABLAH DALAM MELAKUKAN SESUATU

    Disebuah kota terdapat sepang kekasih melarikan dari untuk menikah alias nikah lari, orang tua mereka tidak ada yang mengetahui kemana mereka pergi.
    Reza                : Sayang, gimana baju aku sudah rapi belum.?
    Helma              : Uda kok sayang. Gima makeup ku sayang, uda kelihatan manis.?
    Mereka pun pergi ke KUA untuk melangsungkan akad nikah mereka meski tanpa ada restu dari tua dan saksi.
    Ustad                : Saya terima nikah dan kawinnya Helma Lia Putri Binti Hariadi dengan mas   kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai.
    Reza                   : Saya terima nikah dan kawinnya Helma Lia Putri Binti Hardi dengan mas kawin    tersebut  dibayar tunai (salaman)
    (Skipp sah)
    Reza                : Sayang, kita keliling-keliling kota dulu pakai baju ini biar keyen gitu.?
    Helma              : Boleh juga tuh sayang .
    Brumm ... Brummmm.. Brumm ... Brummmm..  Brumm ... Brummmm.. Brumm ... Brummmm..
    Tin.. tinn...  Tin.. tinn...  Tin.. tinn...  Tin.. tinn...  Tin.. tinn...  Tin.. tinn...  Tin.. tinn...  Tin..
    Reza                : Eeeeehhh (GuBRaaaaakkKKKK  ......)( nabrak)
    Helma              : Tancap gas sayang kita lari aja nanti payah urusannya.
    Mereka pun pergi tanpa ada rasabersalah, sungguh tragis gadis itu , nyawanya hilang karena ditabrak.
    (Dirumah)
    Helma              : Giana nasib gadis itu tadi ya.?
    Reza                : Entah, biarkan saja situ, dia yang salah kok.
    Helma              : Bener juga kamu.
    Malam puntiba , mereka gelisah tidak bisa tidur, bahkan merinding serasa ada.....
    Setan               : Hihihi ... Wahahaha...
    Reza                : Wihh gilak, suara apa itu.?
    Helma               : Horor
    Reza & Helma : (mereka balik badan )
    Setan               : (masuki badan Reza)
    Reza                : (Kesurupan)
    Helma              : Lakiku... lakikku... lakikkuu
    Istrinya pun kebingungan, ia pun langsung mengambil Handphone untuk menelpon pak Ustad.
    Ustad              : “ Kring.. Kring... Kring....” Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
    Helma                          : Wa’alaikumsalam, begini pak, suamiku kesurupan tolong dibantu ya pak.?     Bapak bisa kerumah kami kan sekarang.?
    Ustad              : Oke .Bye.
    (Brummm... Brummm .... Brummmmm..... )
    Reza                : Waaahhh..... Huwaaahhhhhh....
    Ustad              : Astagfirullah hal’azim... Astagfirullah...
     Laahuala Walakuattaillabillah hilaiullazim
    huuuuhhh.... (sembur)
    Ambilkan..... air putih
    Helma             : (bangkit mengambil air putih)
    Ustad              : (bacakan doa di air putih)
    ( ustad menyemburkan air tersebut)
    Setelah disemburkan, pak Ustad pun mulai menanyai setan tersebut.
    Ustad              : Darimana kamu wahai setan.?
    Setan               : Aku datang karena ulah dia tidak bertanggung jawab atas perbuatannya . Aku marah, aku telah ditabraklari.
    Ustad              : Yasudahlaah!!!! Pergi kamu , ini bukan alammu lagi, Jangan kamu mendatangi manusia, itu semua uda takdir dari Allah.
    Setelah mendengar kata Ustad , Setan pun pergi . Si Reza pun sadar dari kesurupannya.
    Reza                : (Kebingungan)
    Ustad              : (ceramah) Makanya setiap perbuatan itu, harus ditanggung jawabin, ulah kitalah yang menghancurkan kita sendiri karena nafsu yang menggebu dan nafsulah yang menguasi hatimu sendiri. Maka kita terbelenggu dengan dunia yang fannah ini, bahkan setelah aku dengar bahwa pernikahan kalian ini tidak direstui oleh kedua belah pihak . Maka pernikahan kalian tidak berkah sampai kapan pun. Jika kita lihat hari pertama pernikahan kalian saja sudah rumit, banyak masalah. Inilah salah satu ujian dari Allah karena tidak mendengarkan nasihat orang tua . Maka pergilah kalian untuk meminta maaf kedua orang tua kalian.
    Reza                : Terima kasih pak Ustad. Sekarang saya sudah sadar bahwa perbuatan saya ini salah, sangat salah.
    Helma             : Iya pak, kami telah melakukan kesalahan, kami telah mengikuti kata cinta, cintalah yang membuat kami buta . Sekali lagi kami berterima kasih kepada Bapak. Bapak telah menyadarkan hati kami berdua.
    Ustad              : Iya pergilah kalian segera kerumah kedua orang tua kalian agar jalan hidup kalian tenang dan berada di garis Allah
    Reza                : Cemana kami mau pergi, sedangkan Bapak masih disini.
    Ustad              : Oh iya , baiklah saya akan pulang.
    Assalamu’alaikum..
    Reza & Helma : Wa’alaikum salam ..
    Keesokan harinya mereka pergi mengunjungi rumah kedua orang tua mereka disana. Mereka meminta maaf atas perbuatan yang mereka lakukan. Setelah mendengar ceramah dari pak Ustad , mereka pun sadar bahwa apa yang mereka lakukan ternyata salah.
    Baiklah hikmah yang dapat kita ambil adalah dengarkanlah nasihat orang tua  karena nasihat orang tua adalah jalan menuju surga. Dan tanggung jawab lah dari segala sesuatu perbuatan yang kita lakukan . Jangan lari dari kesalahan yang kau perbuat karena akan menambah beban hidupmu, bertanggung jawablah dari perbuatan kita, kelak kita akan hidup dengan tenang tanpa ada rasa bersalah.

    Sumber : Anak-Anak SMP Negeri 2 Kisaran (VIII-5)
    Terima kasih sudah berparisipasi dalam mengembangkan Blog Saya :) 



    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Life style

    Life style - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan