- Home>
- Bijak
Selagi dibarengi niat mulia dan terus bergerak memperbaiki dinding-dinding perisai yang retak , hujatan sama sekali tidak berarti , justru jadi pendorong motivasi. Hikmah semakin berisi , keterpurukan semakin basi , kegalauan mati ditelan erupsi . Kita semakin semangat berselebrasi , merayakan kesungguhan hati mengubah konspirasi menjadi harmoni..
Kematangan emosional tidak cukup didapat dari teori-teori belaka, melainkan lebih banyak dari penggalan kisah hidup yang telah kita lalui.Mana kala jiwa merasa tertekan ,disitu ia mengoperasikan komponen-komponennya ,pikiran bekerja dan hati bekerja. Tak jarang pula bagi yang mudah tersentuh perasaannya, ia menangis ,meratapi keterpurukannya , menyesali kelemahannya melawan ragam keterpurukan yang sedang merayu jiwa..
Dewasa bukanlah masalah umur, Tua, muda, kulit ketat, keriput, bukan menjadi parameter seseorang mengeluarkan kedewasaannya..
Merasakan nikmatnya sanjungan abadi hanya dirasakan setiap anak kecil .Itu pun tidak semua anak kecil merasakan . Masih banyak dari mereka yang lebih sering merasakan omelan" ketus. Sedikit atau banyak ,mayoritas itulah yang terjadi ,masa kecil adalah masa penuh sanjungan . Menapaki kedewasaan berarti masuk ke gerbang kehidupan penuh sadar .Semuanya kita tentukan .Baik ,buruk, jelek, bagus. Kalau berbuat jelek dan buruk, serta berniat tidak" , pantas jika mendapat hujatan. Anehnya tdk menutup kemungkinan ,niat" mulia serta perbuatan-pebuatan baik juga memunculkan hujatan, Ide" cemerlang,tdk selamanya mampu dengan mudah diterima banyak orang. maka tak jarang vonis miring menghujam, meraung kejam,kadang harapan dirajam. tapi vonis miring bukan rute pendakian yg miring sekali, miring maksudnya penambah motivasi, semakin memudarkan konspirasi. #goodness
Buku Move On "AMAR MA'RUF"
